Adobe Image Ready CS2 - Slideshow untuk Koleksi Foto Anda

Untuk membuat slideshow dari satu folder foto, tersedia banyak program yang mampu melakukannya. Namun, untuk trik kali ini, CHIP memanfaatkan program Adobe Image Ready CS2 bawaan Adobe Photoshop. Bahkan, dengan program ini, Anda hanya membutuhkan waktu yang singkat dalam membuat slideshow.

Tips: Sebagai langkah awal, persiapkan foto-foto yang akan Anda buat slideshow dalam sebuah folder khusus. Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan nama folder “CHIP”. Sebaiknya, gunakan foto-foto dalam ukuran sama dan memiliki jenis tampilan portrait. Setelah itu, Anda bisa membuka Adobe Image Ready CS2 dari menu “Start”.

Setelah program terbuka, Anda bisa memasukkan foto-foto tersebut langsung sebagai frame. Klik saja “File | Import | Folder as Frames”. Tujukan ke folder “CHIP” yang sudah berisi foto-foto pilihan Anda. Namun sebelumnya, Anda aktifkan pane “Animations” dari menu “Window | Animation”. Foto-foto Anda akan langsung masuk ke dalam pane animation dengan jumlah frame yang sama dengan jumlah foto Anda.

Langkah berikutnya adalah membuat efek transisi antar-foto. Dengan bantuan tombol “Shift”, klik dua foto yang di antara keduanya akan diberi efek transisi. Setelah kedua foto terseleksi, Anda klik tombol “Tween” yang ada di bawahnya. Saat window “Tween” terbuka, pada bagian “Frames to Add”, Anda masukkan jumlah frame sesuai dengan keinginan Anda. Semakin banyak jumlah frame yang Anda masukkan, semakin halus efek transisi foto. Namun, semakin lama juga efek transisi tersebut berlangsung. Jumlah frame ideal sebaiknya antara 15 sampai 20. Untuk trik ini, CHIP memasukkan jumlah frame 15. Setelah Anda mengklik “OK” pada pane Animation, akan muncul frame-frame transisi sebanyak jumlah yang Anda tentukan. Lakukan cara yang sama untuk foto ke-2 dan ke-3, ke-3 dan ke-4, dan seterusnya.

Sekarang, Anda bisa menentukan durasi penayangan foto. Tentukan foto yang tampilannya paling jelas. Kemudian pada bagian bawah foto, tentukan waktu durasi dalam satuan detik. Jika sudah, lakukan hal yang sama pada foto-foto berikutnya dengan tampilan yang paling jelas juga. Untuk frame lainnya, biarkan dalam nilai default-nya. Pada frmae terakhir, ubah jenis tayangan dari “Forever” menjadi “Once”, agar slideshow berhenti di frame terakhir. Anda bisa mengubahnya di bagian bawah foto pertama (frame ke-1).

Sekarang Anda bisa mengujinya de­ngan menekan tombol “Play” yang ada dalam pane Animation. Apabila tidak ada perubahan lainnya, Anda bisa menyimpannya dalam format Image Ready CS2 atau diekspor ke dalam format Adobe Flash (SWF).

Source: CHIP 03/2008

Author: Desmal Andi

Nikon meluncurkan kamera SLR digital dengan kemampuan perekaman klip video

Sudah lama sekali perekam video memiliki kemampuan untuk memotret. Demikian juga dengan kamera saku digital, banyak yang sudah memiliki kemampuan merekam klip video. Tapi SLR digital yang sanggup merekam video, Nikon baru saja menyodorkannya ke hadapan kita, untuk yang pertama kalinya di dunia.

Nikon baru saja meluncurkan varian D-90 sebagai pengganti D-80. Beberapa peningkatan pada fasilitas diantaranya sensor CMOS format DX 12 megapixel, kisaran kepekaan antara ISO 100 hingga ISO 6400, prosesor Nikon Expeed, sistem Live View dengan tiga pilihan modus autofokus, Picture Control System, Active D-Lighting, 11 titik autofokus, jendela bidik yang lapang dan terang, soket keluaran HDMI, layar LCD 3.0 inci 922.000 pixel, GPS unit GP-1, dan yang terakhir, kemampuan merekam klip video 1280x720 pixel secepat 24 frame per second.

Kualitas klip video yang dapat direkam oleh D-90 dipastikan lebih baik, karena dimensi fisik sensor yang jauh lebih besar daripada sensor perekam video sejati. Dengan demikian, ruang ketajaman dapat diatur lebih selektif dengan lensa-lensa tele berdiafragma besar.


sumber : www.chip.co.id

Intel® Pentium® Dual-Core Processor

Product Overview
Go beyond everyday computing with the Intel® Pentium®dual-core desktop processor. An increasing number of software applications are now designed for dual-coreprocessors enabling the user to be more creative and productive in the home or the office. The need for security and virus protection often means running more than one application at a time and the Pentium dual-core processor has the power to run them simultaneously. Based on a new energy-efficient microarchitecture, the Pentium dual-core desktop processor delivers superior energy-efficient dual-core performance.

Energy Efficiency
Intel® Intelligent Power Capability, a feature of the Pentium dual-core processor, optimizes energy usage in the processor cores by turning computing functions on only when needed.
This improves performance as well as the processor’s energy efficiency by operating at lower frequencies that require less power to run. These more energy-efficient processors support smaller and quieter desktop PCs.

Better Acoustics
Pentium dual-core processors are equipped with a Digital Thermal Sensor (DTS) that enables efficient processor and platform thermal control. Thermal sensors located within the processor measure the maximum temperature on the die at any given time. The acoustic benefit of temperature monitoring is that system fans spin only as fast as needed to cool the system, and slower fans generate less noise.

Platform Support
When combined with an Intel® Express Chipset based board, you enjoy exceptional audio quality and a smooth visual experience with integrated Intel® High Definition Audio and Intel® Graphics Media Acceleration (GMA.) The flexible platform options bring an array of new capabilities like Voice over Internet Protocol (VoIP) or the colorful world of digital photography.
You can expand your computing options today with a desktop system based on the Intel Pentium dual-core processor.